DAFTAR ISI
 
  1. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Earnings Response Coefficient (ERC): Studi pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
  2. Implementasi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Indonesia.
  3. Pengungkapan Informasi Wajib dan Sukarela
  4. Pengaruh Penghargaan Berbasis Kinerja terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan
  5. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan pada Kabupaten/Kota di Pulau Sumatra
  6. Analisis Performa Keuangan BPR Konvensional (Studi Kasus: BPR di Jawa dan Sumatra)
  7. Analisis Komparasi Perkembangan Kemampuan Keuangan Berbasis Rasio  Rasio APBD antara Daerah dengan PDRB Tinggi dan Rendah di Era Autonomi (Studi pada Kabupaten dan Kota Se Jawa Timur)
  8. Perbandingan Upah Bagi Hasil dengan Upah Minimum dan Upah Harian pada Industri Rumah Makan di Provinsi Lampung (Studi Kasus RM Puti Minang Group 2009-2010)


  1. Analisis Pengaruh Rasio Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Kebangkrutan Bank download
  2. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Kinerja Bank Umum Di Indonesia download
  3. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Kelompok Industri Rokok  download
  4. Analisis Pengaruh Periode Perputaran Persediaan, Periode Perputaran Hutang Dagang, Rasio Lancar, Leverage, Pertumbuhan Penjualan Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Profitabilitas Perusahaan  download
  5. Analisis Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, dan Rasio Profitabilitas serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham pada Perusahaan-Perusahaan Sektor Pertambangan  download
 A.    KESEIMBANGAN ANTARA HARTA DAN MODAL
Harta meruapakan kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakan sumber pembelajaran untuk melakukan kegiatan usaha. Sumber pembelajaran menunjukkan siapa atau dari mana yang membelanjai harta tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan suber pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang berasal dari pemilik disebut modal.
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan dalam suatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi (accounting equation). Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara harta dan modal. Jika dinyatakan dalam bentuk persamaan akuntansi adalah sebagai berikut :


Harta perusahaan yang digunakan sebagai sember pembelanjaan da;am kegiatan perusahaan dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik disebut modal, sedangkan yang berasal dari kreditur akan menimbulkan suatu kewajiban untuk dikembalikan, yang disebut dengan utang. Apabila harta perusahaan diperoleh dari 2 sumber, maka persamaan akuntansinya:


Dalam akuntansi penulisan utang ditulis sebelum modal, hal ini dimaksudkan dalam hal hak atas kekayaan, kreditur harus didahulukan dari pemilik modal. Sedangkan hal pemilik ditangguhkan setelah kewajiban kepada pihak lain dilunasi.
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya pendaptan dan beban. Pendapatan merupakan kenaikan dari harta yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban merupakan penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal, sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan dan beban akan mempengaruhi keadaan modal. Sehingga dalam persamaan akuntansi dicatat dalam komponen modal. Namun untuk mengembangkan persamaan akuntansi pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. Bentuk persamaan akuntansinya adalah sebagai berikut:



B.    PENGARUH TRANSAKSI KEUANGAN TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI
Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan dalam beberapa komponen. Perubahan dalam komponen dapat disimpulkan sebagai berikut :
  1. Perubahan harta diikuti dengan perubahan harta lain dalam jumlah yang sama.
  2. Perubahan harta diikuti dengan perubahan utang atau sebaliknya dalam jumlah yang sama.
  3. Perubahan harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang sama.
  4. perubahan harta diikuti dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang sama.  

C.     PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi keuangan dapat mengakibatkan perubahan dalam komponen persamaan akuntansi. Perubahan tersebut paling tidak akan menyangkut 2 komponen. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat dicatat dalam persamaan akuntansi.
   
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home