A.
KESEIMBANGAN ANTARA HARTA DAN
MODAL
Harta meruapakan kekayaan yang dimiliki
perusahaan dan merupakan sumber pembelajaran untuk melakukan kegiatan usaha.
Sumber pembelajaran menunjukkan siapa atau dari mana yang membelanjai harta
tersebut. Oleh karena itu, harta harus sama atau seimbang dengan suber
pembelanjaan. Sumber pembelanjaan yang berasal dari pemilik disebut modal.
Keseimbangan atau kesamaan biasanya dinyatakan
dalam suatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi (accounting equation).
Hubungan kedua hal di atas dapat dinyatakan sebagai keseimbangan antara harta
dan modal. Jika dinyatakan dalam bentuk persamaan akuntansi adalah sebagai
berikut :
Harta perusahaan yang
digunakan sebagai sember pembelanjaan da;am kegiatan perusahaan dapat diperoleh
dari 2 sumber, yaitu pemilik dan kreditur. Sumber pembelanjaan dari pemilik
disebut modal, sedangkan yang berasal dari kreditur akan menimbulkan suatu
kewajiban untuk dikembalikan, yang disebut dengan utang. Apabila harta
perusahaan diperoleh dari 2 sumber, maka persamaan akuntansinya:
Dalam akuntansi penulisan utang ditulis
sebelum modal, hal ini dimaksudkan dalam hal hak atas kekayaan, kreditur harus
didahulukan dari pemilik modal. Sedangkan hal pemilik ditangguhkan setelah
kewajiban kepada pihak lain dilunasi.
Dalam operasi usaha dimungkinkan adanya
pendaptan dan beban. Pendapatan merupakan kenaikan dari harta yang diperoleh
dari hasil penjualan barang atau jasa. Sedangkan beban merupakan penurunan
harta, karena merupakan pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.
Pendapatan mempunyai sifat menambah modal,
sedangkan beban mempunyai sifat mengurangi modal. Dengan demikian pendapatan
dan beban akan mempengaruhi keadaan modal. Sehingga dalam persamaan akuntansi
dicatat dalam komponen modal. Namun untuk mengembangkan persamaan akuntansi
pencatatan pendapatan dan beban dapat dipisahkan dari modal. Bentuk persamaan
akuntansinya adalah sebagai berikut:
B.
PENGARUH TRANSAKSI KEUANGAN
TERHADAP PERSAMAAN AKUNTANSI
Pengaruh transaksi terhadap persamaan
akuntansi dapat mengakibatkan penambahan atau pengurangan dalam beberapa
komponen. Perubahan dalam komponen dapat disimpulkan sebagai berikut :
- Perubahan
harta diikuti dengan perubahan harta lain dalam jumlah yang sama.
- Perubahan
harta diikuti dengan perubahan utang atau sebaliknya dalam jumlah yang
sama.
- Perubahan
harta diikuti dengan perubahan modal dalam jumlah yang sama.
- perubahan
harta diikuti dengan perubahan utang dan modal dalam jumlah yang
sama.
C.
PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN
DALAM PERSAMAAN AKUNTANSI
Transaksi keuangan dapat mengakibatkan
perubahan dalam komponen persamaan akuntansi. Perubahan tersebut paling tidak
akan menyangkut 2 komponen. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dapat
dicatat dalam persamaan akuntansi.